Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul ajar matematika materi fungsi kuadrat berbantuan GeoGebra untuk kelas X SMA/Sederajat Kurikulum Merdeka dengan model pengembangan 4D tanpa Disseminate. Pada tahap Define, survei awal menunjukkan minimnya pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran matematika di SMA, yang kontras dengan kebutuhan literasi digital, terutama dalam masa transisi menuju Era Industri 5.0. Modul ajar yang dikembangkan bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengintegrasikan media pembelajaran berbasis teknologi digital, terutama GeoGebra, dalam materi fungsi kuadrat. Tahap Design melibatkan perancangan prototipe modul ajar berdasarkan analisis permasalahan, menghasilkan solusi dalam bentuk fitur-fitur unik, seperti LKPD yang terintegrasi dengan GeoGebra, materi ajar yang mempersiapkan peserta didik menghadapi Era Industri 5.0, serta penggunaan model PBL dengan permasalahan yang bersumber dari artikel ilmiah terkini dalam berbagai bidang akademik. Pada tahap Develop, dilakukan uji validasi dan revisi terhadap prototipe modul ajar. Uji validasi menunjukkan hasil positif dengan nilai indeks V Aiken secara keseluruhan sebesar 0,91. Modul ajar yang telah direvisi kemudian diujicobakan kepada peserta didik untuk dilakukan uji kepraktisan dan efektivitas dengan metode Quasi-Experiment Pretest-Posttest Control Group. Pengujian kepraktisan modul ajar menunjukkan hasil positif dengan nilai indeks V Aiken secara keseluruhan sebesar 0,84. Analisis statistik pada hasil pretest dan posttest menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mencapai nilai N-Gain sebesar 56,20%, yang masuk dalam kategori cukup efektif. Uji-t dua sampel independen menunjukkan perbedaan rata-rata N-Gain yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, memvalidasi keefektifan modul ajar dalam meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap materi fungsi kuadrat.