Tingkat Pengangguran Terbuka merupakan angkatan kerja yang siap untuk bekerja namun tidak memiliki pekerjaan, sedang mencari pekerjaan, sedang mendirikan sebuah usaha atau orang yang belum mulai bekerja. Tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Timur berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan tingkat pengangguran terbuka menggunakan k-means clustering. Dengan mengetahui pengelompokkan TPT disuatu kabupaten/kota dapat menjadi perhatian pemerintah dalam meratakan pasar tenaga kerja. Data yang digunakan adalah jumlah angkatan kerja, jumlah pengangguran, indeks pembangunan manusia dan upah minimum regional tahun 2018 sampai dengan 2022 yang didapatkan dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. Penerapan k-means clustering dilakukan pada 3 skenario jumlah cluster yaitu 2, 3 dan 4 dengan metode perhitungan jarak yaitu euclidean distance, manhattan distance dan minkowski distance. Hasil pengelompokkan tingkat pengangguran terbuka yang didapatkan dari karakteristik tiap cluster adalah tinggi (C1) dengan 3 kabupaten/kota, rendah (C2) dengan 7 kabupaten/kota. Nilai pengujian cluster dengan davies bouldin index menunjukkan jumlah cluster terbaik adalah 2 cluster dengan metode manhattan distance dengan hasil pengujian sebesar 0,6724.