Nurliyana, 2024 Penelitian dengan tema analisis terhadap potensi usaha dikawasan masjid tua kota Samarinda dilakukan dibawah bimbingan bapak Dr. Reza S.Pd., M,Pd sebagai Dosen Pembimbing I dan ibu Vitria Puri Rahayu S.Pd., M.Pd sebagai Dosen Pembimbing II. Penelitian dilatarbelakangi oleh kawasan masjid tua kota Samarinda yang merupakan salah satu objek wisata bersejarah kota Samarinda yang berdasarkan observasi awal terdapat berbagai jenis usaha, serta kawasan yang ramai ketika ada acara keagamaan, sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi usaha berbasis historiopreneurship di kawasan masjid tua kota Samarinda. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dilakukan di kawasan masjid tua kota Samarinda, dengan pengumpulan data menggunakan wawancara, dengan penarikan informan menggunakan purposive sampling, data diolah dengan menggunakan analisis kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Potensi kewirausahaan berbasis historiopreneurship diukur dengan tiga indikator yaitu, jenis usaha, lingkungan dan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan masjid tua kota Samarinda memiliki potensi ekonomi terlihat dari berbagai jenis usaha yang dijalankan, lingkungan fisik dan sosial menunjang usaha yang dilakukan dengan fasilitas lengkap dan lingkungan yang ramah, sumber daya manusia yang ada memiliki kecakapan dalam pengelolaan bisnis namun masih kurang dalam pemasaran produknya. Kawasan masjid tua kota Samarinda memiliki potensi kewirausahaan berbasis historiopreneurship namun belum dimanfaatkan secara maksimal, terlihat dari jenis usaha yang beragam namun hanya usaha sarung tenun saja yang memanfaatkan potensi masjid tua sebagai tempat dengan daya tarik dan memiliki banyak pengunjung, jenis usaha sarung tenun sesuai dengan nilai yang ada di kawasan masjid tua. Oleh karena itu pemerintah daerah seharusnya mendayagunakan potensi yang ada di kawasan masjid tua dengan semaksimal mungkin guna kemajuanUMKM dan masyarakat sekitar serta pertumbuhan ekonomi daerah, dapat dilakukan dengan mengadakan pelatihan pemasaran produk online, pendampingan usaha, bantuan modal dan lain sebagainya