ANALISIS NILAI MANFAAT LANGSUNG KAYU DAN PERIKANAN DI HUTAN MANGROVE DESA BABULU LAUT KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
Rudi Kusuma Analisis Nilai Manfaat Langsung Kayu dan Perikanan di Hutan Mangrove Desa Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara (Dibimbing oleh
Rochadi Kristiningrum dan Rujehan) Hutan mangrove adalah salah satu sumber daya alam wilayah pesisir yang mempunyai peranan penting dilihat dari sudut sosial, ekonomi, serta ekologis. Nilai-nilai yang terdapat pada hutan mangrove dapat dievaluasi secara ekonomi. Valuasi ekonomi adalah teknik penilaian tertentu untuk mengestimasi nilai uang dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui manfaat langsung dari hutan mangrove di Desa Babulu Laut, dan (2) Mengetahui nilai ekonomi manfaat langsung dari hutan mangrove di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Waktu yang dibutuhkan untuk penelitian ini kurang lebih efektif dimulai dari April 2023 sampai dengan November 2023 yang meliputi pengumpulan data, pengolahan data dan penyusunan skripsi. Teknik pengambilan sampel atau responden kunci sebanyak 1 responden dan responden kasus dilakukan secara accidental sampling sebanyak 41 responden. Pengolahan dan analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif dengan metode valuasi ekonomi. Jenis data berupa data primer dan data sekunder yang diambil dari berbagai sumber informasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manfaat langsung di hutan mangrove Desa Babulu Laut yang memiliki luas 1.000 ha, yaitu manfaat kayu dan manfaat
perikanan yang terdiri dari manfaat ikan, udang, kepiting dan rumput laut. Nilai total manfaat langsung hutan mangrove di Desa Babulu Laut sebesar Rp.404.069.141.162 per tahun, nilai ini terdiri dari manfaat kayu 17,1% dengan pendapatan sebesar Rp.69.166.666.667 per tahun, ikan 9,9% dengan pendapatan sebesar Rp.40.085.011.187 per tahun, udang 15,8% dengan pendapatan sebesar Rp.63.932.374.635 per tahun, kepiting 8,4% dengan pendapatan sebesar Rp.34.075.518.808 per tahun, rumput laut 48,7% dengan pendapatan sebesar Rp.196.809.569.866 per tahun. Nilai manfaat langsung yang terbesar di dapatkan dari hasil rumput laut, sedangkan pendapatan yang paling kecil berasal dari manfaat kepiting.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS NILAI MANFAAT LANGSUNG KAYU DAN PERIKANAN DI HUTAN MANGROVE DESA BABULU LAUT KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA |
---|---|
Pengarang | RUDI KUSUMA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RUD a 2024 |
Subyek | Valuasi Ekonomi Hutan Mangrove MANFAAT LANGSUNG |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | KEHUTANAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY