Keberhasilan perusahaan dapat dinilai dari tingkat kinerja yang baik dari SDM dan upaya perusahaan meningkatkan kinerja karyawannya demi mencapai tujuan perusahaan. Peran penting kepemimpinan terletak pada kemampuan pemimpin untuk memotivasi dan memberikan arahan menuju pencapaian tujuan. Pelatihan merupakan komponen yang tak terpisahkan dalam usaha meningkatkan kualifikasi karyawan di suatu organisasi. Aspek tambahan yang dapat mengukur kinerja seseorang adalah tingkat disiplin kerjanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, pendidikan dan pelatihan (diklat) serta disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada Perumdam Tirta kencana Kota Samarinda.
Jenis penelitian pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dan asosiatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, wawancara, serta dokumentasi. Dengan jumlah sampel 100 orang responden dari berbagai tingkatan jabatan mulai dari manajer, asisten manajer hingga karyawan. Pada penelitian ini menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan memperhatikan strata yang ada. Artinya setiap strata terwakili sesuai proporsinya. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dan dianalisis menggunakan perangkat lunak SPSS versi 29.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik gaya kepemimpinan, pendidikan dan pelatihan (diklat) serta disiplin kerja secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda. Sedangkan secara simultan variabel gaya kepemimpinan, pendidikan dan pelatihan (diklat), serta disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan Perumdam Tirta Kencana Kota Samarinda. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa variabel disiplin kerja yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan.