Detail Cantuman Kembali
andreas sangka Rura - Personal Name

BIOAKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG BANGLE HITAM (Zingiber ottensii) SEBELUM DAN SETELAH DISTILASI

Tanaman bangle hitam merupakan salah satu dalam golongan produk Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang dominan dimanfatkan sebagai tanaman obat untuk membantu menyembuhkan penyakit kembung, masuk angin, dan mual serta potensi antioksidan serta antimikroba yang kuat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis perbandingan kandungan fitokimia kualitatif dan kuantitatif, antioksidan dan antimikroba. Rimpang bangle hitam diambil di Talongan, Buntao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Ekstrak sebelum distilasi dan esktrak setelah distilasi diperoleh dengan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95% sedangkan untuk minyak atsiri bangle hitam diperoleh dengan menggunakan metode destilasi air dan uap. Analisis fitokimia secara kualitatif dilakukan dengan 9 parameter pengujian sedangkan pengujian fitokimia kuantitatif dilakukan dengan mengukur kandungan fenolik total dan kandungan flavonoid total. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode pengujian peredaman radikal bebas DPPH dengan konsentrasi 12,5-100 ppm. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan metode difusi agar sumuran dengan konsentrasi 62,5-500 µg/well untuk pengujian sampel ekstrak sedangkan untuk pengujian antimikroba minyak atsiri bangle hitam menggunakan konsentrasi 25-100% dengan bakteri yang diujikan yaitu Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis, Escericia coli, Staphylococcus aureus, Streptococcus sobrinus. Hasil pengujian fitokimia ekstrak sebelum distilasi dan ekstrak setelah distilasi positif mengandung senyawa alkaloid, triterpenoid, saponin, karbohidrat, flavonoid, tanin, kumarin, sedangkan untuk minyak atsiri bangle hitam positif mengandung triterpenoid dan kumarin. Pengujian kandungan fenolik total tertinggi pada ekstrak setelah distilasi sebesar 451,984 mg GA/g ekstrak sedangkan untuk kandungan flavonoid total memiliki nilai kandungan tertinggi berada pada ekstrak setelah distilasi sebesar 470,567 mg CE/g ekstrak. Hasil pengujian penangkapan radikal bebas DPPH dengan antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak setelah distilasi dengan nilai IC₅₀ 80,22 ppm. Pengujian antibakteri ekstrak sebelum distilasi menunjukan aktivitas penghambatan pada bakteri P. acnes, S. epidermidis, E. coli, S. sobrinus dan untuk minyak atsiri bangle hitam memiliki penghabatan pada P. acnes, S. epidermidis, E. coli, S. aureus, S. sobrinus.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul BIOAKTIVITAS MINYAK ATSIRI DAN EKSTRAK ETANOL RIMPANG BANGLE HITAM (Zingiber ottensii) SEBELUM DAN SETELAH DISTILASI
Pengarang andreas sangka Rura - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI AND b 2024
Subyek Antibakteri
antioksidan
Fitokimia
minyak atsiri
bangle hitam
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua