Karakteristik WPC dari Empat Komposisi Campuran Serbuk Ulin (Eusideroxylon zwageri) Dengan Perendaman NaOH 5% dan Serbuk Sengon (Paraserianthes falcataria L.) Menggunakan Polimer Poliester
Nopriyanto Pai’pin. Karakteristik WPC dari Empat Komposisi Campuran Serbuk Ulin (Eusideroxylon zwageri) dengan Perendaman NaOH 5% dan Serbuk Sengon (Paraserianthes falcataria L.) Menggunakan Polimer Poliester (dibimbing oleh Isna Yuniar Wardhani dan Sri Asih Handayani). Seiring dengan kebutuhan penggunaan kayu yang meningkat namun tidak diiringi dengan ketersediaan bahan baku maka diperlukan efisiensi penggunaan kayu dengan menggabungkan kayu dengan bahan polimer yang di rekat bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis sifat fisika dan mekanika WPC dari serbuk ulin dan sengon dengan polimer poliester. Material penyusun WPC menggunakan serbuk ulin dan sengon dengan ukuran 30 mesh dengan campuran perekat poliester. Terdapat 4 perlakuan komposisi serbuk dalam penelitian ini antara lain P1 (serbuk ulin 75% dan sengon 25%), P2 (serbuk ulin 50% dansengon 50%), P3 (serbuk sengon 75% dan ulin 25%) dan P4 (serbuk ulin tanpa perendaman NaOH 50% dan sengon 50%). Analisis data menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dan uji lanjut LSD dengan 10 kali ulangan untuk tiap perlakuan. Pembuatan dan pengujian WPC pada penelitian ini mengacu pada standar ASTM yang meliputi pengujian kerapatan, kadar air, pengembangan tebal, penyerapan air, MoE, MoR, keteguhan pukul, keteguhan tarik dan IBS. Hasil pengujian menunjukkan perlakuan (P4) serbuk ulin tanpa perendaman dengan NaOH memberikan pengaruh atau mempunyai sifat fisik mekanik yang lebih baik dibandingkan dengan serbuk ulin yang melalui proses perendaman NaOH meskipun hasil dari pengujiannya belum sepenuhnya memenuhi standar SNI. Perlakuan 4 dengan komposisi serbuk ulin 50% tanpa perendaman dan serbuk sengon 50% mempunyai hasil atau kualitas WPC terbaik dengan nilai uji kerapatan tertinggi yakni 0,55 g/cm³, kadar air rendah dengan nilai 3,75 g/cm³, penyerapan air 11,76%, pengembangan tebal 5,20%, MoE 1001,44 N/mm², MoR 12,04 N/mm²,IBS 1,71N/mm², keteguhan tarik 8,12 N/mm², keteguhan pukul 0,0084 J/mm². Disarankan untuk penelitian kedepannya sebaiknya menggunakan
polimer dengan daya ikat yang lebih baik misalnya poliuretan dan serbuk kayu dengan kepadatan jenis yang baik. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan tekanan kempa yang lebih besar dan waktu kempa yang lebih lama agar papan yang dihasilkan lebih padat dengan volume yang lebih rendah.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Karakteristik WPC dari Empat Komposisi Campuran Serbuk Ulin (Eusideroxylon zwageri) Dengan Perendaman NaOH 5% dan Serbuk Sengon (Paraserianthes falcataria L.) Menggunakan Polimer Poliester |
---|---|
Pengarang | Nopriyanto Pai'pin - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI NOP k 2023 (s1) |
Subyek | ulin, sengon, polimer, poliester, rasio, WPC, NaOH ulin, sengon, polimer poliester, rasio, WPC, NaOH |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Kehutanan |
Jurusan | Kehutanan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY