MARIO ELZA GARDIKA HUTAURUK Pengaruh Komposisi Larutan Hara Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Dalam Sistem Budidaya Hidroponik. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2022. (dibawah bimbingan Sadaruddin dan Widi Sunaryo). Cabai merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dibudidayakan oleh petani karena memiliki manfaat yang cukup banyak. Teknik pembudidayaan tanaman cabai tidak terlalu sulit, sehingga petani lebih memilih tanaman ini untuk dibudidaya. Tanaman cabai memiliki manfaat yang menguntungkan bagi petani, selain memiliki teknik pembudidayaan yang mudah, tanaman cabai juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Masalah-masalah yang sering dihadapi oleh petani dalam membudidayakan tanaman cabai, yaitu kondisi lahan yang tidak mendukung, kurangnya modal untuk membudidayakan cabai, tidak lengkapnya ketersediaan sarana dan prasarana, penanganan hama dan penyakit tanaman cabai, dan masih banyak lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan unsur hara pada pertumbuhan cabai rawit melalui media hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Jalan P. M. Noor dari bulan April hingga Oktober 2021. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 16 kombinasi dilakukan 5 kali ulangan sehingga didapatkan 80 unit, faktor pertama yaitu pemberian pupuk Ab mix (A) yang terdiri dari 4 taraf, A0= 0 ppm, A1= 166 ppm, A2= 208 ppm, dan A3= 249 ppm. Faktor kedua yaitu dosis pupuk Green tonik (G) terdiri dari : G0 = 0 ppm, G1 = 166 ppm, G2 = 208 ppm, dan G3 = 249 ppm. Data hasil di lapangan diolah dengan analisis ragam (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil analisis menunjukkan ada interaksi terbaik yang nyata pada dosis ppm AB Mix (249 ppm) dan dosis pupuk Greentonik G3 (249 ppm) pada hasil jumlah bunga dan buah tanaman cabai rawit per botol. terdapat perbedaan yang signifiikan antara dosis Abmix maupun Green tonik. Interaksi dosis unsur hara terhadap tanaman paling besar memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil bibit cabai hidroponik per masing masing botol dan hasil dosis rendah yang dihasilkan terhadap bibit cabai hidroponik kurang tumbuh secara maksimal. Perlakuan dosis pupuk ABmix terutama A3 (249 ppm) memberikan pengaruh terbaik terhadap hasil bobot cabai terbanyak, dengan rata rata 10 buah per tanaman.