ALIYYATUN NISYAK, 2024. Analisis Pemasaran Abon Ikan tuna (Thunnus sp) diKota Bontang (dibimbing oleh Dr. Hj. Elly Purnamasari, S.Pi., M.Si dan Dr. Ir. H.Said Abdusysyahid, M.Si).Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efisiensi pemasaran abon ikantuna yang ada di Kota Bontang dengan fokusan pada saluran distribusi dan biayapemasaran. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif kuantitatifdengan menggunakan kuesioner untuk melakukan wawancara terstruktur.Pengumpulan sampel data ditentukan dengan cara sensus dan snowbalsampling, kemudian di analisis secara desktiptif dan perhitungan margin,keuntungan, farmer’s share dari biaya-biaya usaha. Dari 3 lembaga pemasaranyang terlibat pada usaha pengolahan abon ikan tuna di Kota Bontangmenghasilkan 2 pola saluran pemasaran yakni tingkat 0 dan tingkat 1. Margintertinggi adalah abon olahan sangrai milik Habati dan Borena yakni sebesar Rp.6.000,- perbungkus. Begitupun dengan keuntungan, abon sangrai (Rp.15.936)lebih besar dari abon goreng (Rp. 13.844). Nilai rata-rata farmer's share sebesar81,54 %. Pemasaran abon ikan tuna di Kota Bontang dinyatakan sudah efisien.Saran dari peneliti yakni pengembangan varian rasa yang lebih beragam,penambahan desain nilai gizi produk, label SNI, dan halal MUI yang bernomorseri serta membentuk kerja sama yang lebih terstruktur dengan pedangangpengecer seperti izin promosi dengan peaking ulang produk menggunakan labeltoko pedagang perantara, sehingga menguntungkan dari kedua belah pihak.Pedagang pengecer mendapatkan kepercayaan dari konsumen sehingga dapatmembeli lebih banyak produk abon dari produsen.