Makrozoobentos memiliki peran penting sebagai penentu kualitas air karena memiliki pergerakan terbatas dan sensitif pada perubahan lingkungan secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, indeks ekologi makrozoobentos dan menganalisis hubungan parameter fisika dan kimia air terhadap kelimpahan makrozoobentos di Bontang Mangrove Park. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari–Agustus 2023 dan sampel penelitian dikoleksi di 3 stasiun dengan menggunakan metode purposive sampling berdasarkan Indeks Kesehatan Mangrove. Stasiun I mewakili daerah mangrove sehat (excellent), Stasiun II mewakili daerah mangrove sedang (moderate), dan Stasiun III mewakili daerah mangrove buruk (poor). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 2 kelas makrozoobentos yang ditemukan yaitu Gastropoda dan Bivalvia. Jenis makrozoobentos dari kelas Gastropoda terdiri dari Telescopium telescopium,Terebralia palustris, Chicoreus capucinus, dan Nerita articulata dan hanya satu dari kelas Bivalvia yaitu Dosinia dilecta. Kelimpahan jenis makrozoobentos di Stasiun I berkisar antara 1,6 – 10,3 ind/m², Stasiun II berkisar 2 – 6,6 ind/m², dan Stasiun III berkisar 1 – 4,6 ind/m². Indeks keanekaragaman (H’) Stasiun I sebesar 1,372, Stasiun II sebesar 1,526 dan Stasiun III yaitu 1,482 kategori yang termasuk keanekaragaman sedang. Sementara itu, Indeks Keseragaman (E) Stasiun I sebesar 0,788, Stasiun II sebesar 0,941, dan Stasiun III sebesar 0,921 dan termasuk kategori keseragaman tinggi. Indeks Dominansi (D) Stasiun I sebesar 0,355, Stasiun II sebesar 0,236, dan Stasiun III sebesar 0,249 kategori dominansi rendah. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kelimpahan makrozoobentos tertinggi pada Stasiun I (daerah mangrove sehat) diikuti Stasiun II (mangrove sedang) dan Stasiun III (mangrove buruk). Korelasi kelimpahan makrozoobentos dengan parameter fisika dan kimia menunjukkan korelasi positif dan sangat kuat terhadap suhu, salinitas, pH dan DO.