Perkembangan media massa pada zaman sekarang ini telah meningkat sangat pesat. Kemajuan ini menjadi sebuah simbol modernisasi baru dalam perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi di mana orang-orang telah menjadikan teknologi ini sebagai sebuah kebutuhan primer yang sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh kemajuan teknologi ini adalah media sosial facebook. Facebook sekarang menjadi salah satu media transportasi online yang memiliki banyak pengguna di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana facebook memberikan reaksi terhadap perilaku berita hoax yang ditimbulkan terhadap siswa melalui persepsinya masing-masing. Tipe penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yakni penelitian yang mengungkapkan situasi sosial tertentu dengan mendeskripsikan kenyataan secara benar dibentuk oleh kata-kata berdasarkan teknik pengumpulan data dan analisis data yang relevan, adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan data sekunder dengan jumlah informan sebanyak 5 orang. Metodologi berupa Pengenalan Karakteristik Berita Hoax, pemeriksaan Fakta, Analisi gaya Penulisan, Verfikasi gambar dan video,cek tautan referensi, Edukasi Masyarakat. Teknik data yang digunakan yaitu dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa facebookmampu memberikan reaksi yang cukup berpengaruh di kehidupan orang-orang yang menggunakannya reaksi ini bisa menjadi efek positif atau efek negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa memiliki pemahaman yang bervariasi terkait dengan berita hoax, dan persepsi mereka dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor tersebut melibatkan kepercayaan terhadap sumber informasi, literasi media, dan pengalaman pribadi. Lingkungan sosial, seperti
interaksi di kalangan teman sebaya dan keluarga, juga memiliki peran penting dalam membentuk sikap siswa terhadap berita palsu di Facebook.