Indonesia dikenal sebagai negara mega biodiversitas di dunia dengan keanekaragaman hayati yang melimpah dan sebagai salah satu pusat biodiversity dunia yang memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tak ternilai harganya. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati di Indonesia dikarenakan aspek geografisnya yang terletak di sekitar garis khatulistiwa dan memiliki banyak kepulauan yang menimbulkan ciri Indonesia sebagai kawasan hutan hujan tropis. Keanekaragaman hayati di Indonesia meliputi berbagai jenis flora dan fauna yang berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat. Salah satu jenis tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat adalah nibung (Oncosperma tigillarium). Kalimantan menjadi salah satu habitat nibung (Oncosperma tigillarium) khususnya di Provinsi Kalimantan Timur. Kondisi geografis Kalimantan Timur yang dilalui oleh garis khatulistiwa dan memiliki banyak pulau – pulau kecil atau disebut dengan delta menjadi habitat yang sangat cocok bagi nibung (Oncosperma tigillarium). Tujuan dari penelitian ini untuk Mengidentifikasi tumbuhan Nibung, Mengetahui pola sebaran, serta Membuat peta sebaran tumbuhan Nibung untuk pemberdayaan Nibung lebih lanjut. Proses pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung dan alat bantu berupa drone, penggunaan drone dilakukan di Pulau Kerbau. Didapatkan sebanyak 12.885 batang nibung dengan pola sebaran nibung mengelompok. Tingkat kerapatan nibung 83 batang/ha dengan hasil uji akurasi 100%. Dari hasil pengamatan visual tumbuhan nibung di pulau-pulau desa Kutai Lama dan Kelurahan Muara Kembang. Nibung tumbuh merata dan tumbuh secara berrumpun seperti bambu dan banyak ditemukan sepanjang tepi sungai, di atas lumpur, pasir yang lembut, dan di daerah dataran rendah yang tergenang air.