PERAN POS BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN BERBASIS NILAI KEADILAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA SAMARINDA
Marina, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Peran Peran Pos Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin Berbasis Nilai Keadilan Di Pengadilan Agama Kota Samarinda. Dibawah Bimbingan Dr. Hj. Suryaningsi, S.Pd., M.H selaku pembimbing I dan Prof. Dr. H. Warman, M.Si selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan masyarakat terhadap pelayanan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) di Pengadilan Agama Kota Samarinda dan dampaknya terhadap upaya mencari keadilan. Melalui wawancara dengan anggota masyarakat, ditemukan bahwa pengetahuan awal tentang keberadaan Posbakum terbatas, menyoroti perlunya peningkatan upaya sosialisasi. Namun, setelah mengetahui keberadaannya, masyarakat menyatakan perlunya Posbakum sebagai akses alternatif untuk mendapatkan bantuan hukum, khususnya dalam konteks masalah hukum di Pengadilan Agama.
Kesimpulan menyoroti pentingnya upaya sosialisasi, penyediaan informasi, dan peran Posbakum dalam memberikan akses keadilan. Oleh karena itu, penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman mengenai efektivitas Posbakum dan implikasinya dalam konteks pelayanan hukum di tingkat lokal. Saran disampaikan kepada pemerintah untuk meningkatkan program sosialisasi, kepada Posbakum untuk memperluas jenis layanan dan memanfaatkan media digital, serta kepada masyarakat untuk aktif mencari informasi dan berpartisipasi dalam program sosialisasi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PERAN POS BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN BERBASIS NILAI KEADILAN DI PENGADILAN AGAMA KOTA SAMARINDA |
---|---|
Pengarang | MARINA - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI MAR p 2024 |
Subyek | keadilan Pandangan Masyarakat Pengadilan Agama Pos Bantuan Hukum POSBAKUM |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Jurusan | Ilmu Pengetahuan Sosial |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY