Uniaxial Compressive Strength (UCS) adalah kekuatan batuan utuh (intact rock) yang diperoleh dari hasil pengujian di laboratorium, satuan umumnya dinyatakan dalam Mpa. Nilai UCS yang dihasilkan dari pengujian laboratorium merupakan besar tekanan yang diberikan sehingga batuan tersebut pecah. Adapun perbedaan dangan uji point load index (PLI) adalah terletak pada permukaan sampel batuan yang akan diuji, yaitu pada pengujian PLI sampel yang ditekan pada satu titik. Hasil uji PLI merupakan salah satu metode yang cukup baik untuk mengestimasi nilai kuat tekan suatu batuan (UCS), khususnya dalam pekerjaan perancangan desain lereng tambang. Nilai densitas pada Formasi Pulaubalang sebesar 1,22 gr/cm3 -1,36 gr/cm3 dan pada Formasi Balikpapan sebesar 1,16 gr/cm3 -1,20 gr/cm3 . nilai kadar air Formasi Pulaubalang sebesar 14,23 % - 13,72%dan pada Formasi Balikpapan sebesar 18,15%-15,19%. Nilai porositas pada Formasi Pulaubalang sebesar 59,91%-51,58% dan pada Formasi Balikpapan sebesar 65,15%-57,41%. Nilai kuat tekan yang didapatkan pada Formasi Pulaubalang adalah 0,83MPa-2,43MPa, sedangkan nilai kuat tekan pada Formasi Balikpapan 0.62 MPa-3.30 Mpa. Nilai point load index yang didapatkan pada Formasi Pulaubalang adalah 0,0106-0,0222, sedangkan pada Formasi Balikpapan adalah 0,0106- 0,0212. Nilai korelasi PLI dan UCS pada Formasi Pulaubalang didapatkan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,893 dan nilai persamaan regresi Y= 101,864-0,255. Pada Formasi Balikpapan lokasi (r) sebesar 0,935. dan nilai persamaan regresi Y= 203,507-1,41.