Sripeni. 2023. Manajemen Keuangan Berbasis Sekolah Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di Penajam Paser Utara. Program Pascasarjana Kependidikan Universitas Mulawarman, Samarinda. Pembimbing (1) Prof. Dr. Hj. Nurlaili., M.P (2) Dr. Yudo Dwiyono, M.Si. Kualitas pelayanan pendidikan di sekolah bergantung pada baik buruknya pengelolaan keuangan sekolah. Pengelolaan keuangan yang efektif dapat meningkatkan kualitas sekolah ditandai dengan peningkatan prestasi belajar peserta didik. Tujuan penelitian adalah (1) Mendeskripsikan perencanaan keuangan berbasis sekolah, (2) Mendeskripsikan pengorganisasian dalam manajemen keuangan berbasis sekolah (3) Mendeskripsikan pelaksanaan manajemen keuangan berbasis sekolah, (4) Mendeskripsikan pengawasan manajemen keuangan berbasis sekolah, dan (5) Mendeskripsikan pertanggungjawaban penggunaan keuangan berbasis sekolah dalam peningkatan mutu pendidikan SMP di Penajam Paser Utara. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data primer dan sekunder dikumpulkan secara langsung melalui wawancara terhadap kepala sekolah, bendahara dan guru di SMP Negeri 2 Penajam Paser Utara.Teknik analisis data adalah model interaktif dan pengujian keabsahan data dilakukan dengan model triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan perencanaan keuangan diawali dengan menentukan sumber pendapatan sekolah, penyusunan RAPBS melalui rapat yang dituangkan dalam Rencana Kerja Sekolah. Pengalokasian dana memperhatikan program prioritas. Pengorganisasian dilakukan dengan menentukan personel melalui musyawarah. Pelaksanaan manajemen keuangan dilakukan dengan prosedur pengeluaran keuangan mengacu pada perencanaan dan dicatat dengan bukti akuntabilitas. Pemeriksaan laporan keuangan setiap bulan sebagai bentuk pengawasan. Pertanggungjawaban keuangan dilakukan dengan membuat laporan dan dipublikasikan pada papan informasi sekolah. SMPN 2 Penajam Paser Utara telah menerapkan manajemen keuangan berbasis sekolah, kemampuan manajerial kepala sekolah yang dapat menggerakkan partisipasi warga sekolah yang berdampak pada meningkatnya mutu penyelenggaraan pendidikan baik dari prestasi belajar, sarana dan prasarana dan pembelajaran yang menyenangkan.