Latihan Imagery merupakan bayangan dalam pikiran individu yang dapat mencakup apa saja yang dapat dilihat, diraba, dibaui, dan dicitarasakan. Imagery dilakukan dengan membentuk suatu khayalan / gambaran mental di dalam pikiran tentang suatu gerak motorik atau penampilan yang ingin dilakukan, atau prestasi yang ingin dicapai dalam pertandingan. Berdasarkan hasil yang diperoleh setelah dilakukan analisis data schooring tanpa Imagery. Dari sebanyak 20 subjek, diperoleh total shooting sebanyak 360 kali, total skor sebanyak 2190 poin, rata - rata skor per subjek sebesar 109.50, skor tertinggi sebesar 139 poin dan skor terrendah adalah sebesar 73 poin. Selain skor di atas, diperoleh poin plus (10+) yaitu sebanyak 4 kali dan shooting yang mis (tidak mengenai target) sebanyak 14 kali. Hasil analisis beda dua mean dengan Uji - t dengan kaidah pengujian hipotesis yang menyatakan bahwa jika ( t-data ≠ t-tabel) dalam hal ini diperoleh tdata sebesar : 5,459 sedangkan t-tabel sebesar : 2,093 pada taraf signifikansi 5%, maka Ha yang menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata - rata hasil schooring tanpa Imagery dengan hasil schooring menggunakan Imagery, dinyatakan diterima, konsekwensinya Ho yang menyatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara rata - rata hasil schooring tanpa Imagery dengan hasil schooring menggunakan Imagery dinyatakan ditolak.