Modal sosial merupakan salah satu modal yang terpenting pada suatu negara dalam melakukan pemberdayaan manusia. Modal sosial menjadi tolok ukur dalam upaya meningkatkan kesejahteraan manusia. Salah satu unsur dari modal sosial adalah jaringan sosial. Jaringan sosial memiliki 3 bentuk dasar yaitu (1). Bridging (menjembatani); (2) Bounding (mengikat); (3). Linking (menghubungkan). Sistem ini dikenal dengan sistem value modal sosial. Di dalam penelitian ini, peneliti mengangkat judul yaitu Analisis Modal Sosial Yang Dimiliki Petani Dalam Upaya Meningkatkan Posisi Tawar Petani di Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang, yang bertujuan untuk mengetahui modal sosial yang dimiliki petani terhadap upaya untuk meningkatkan daya tawar beras di Desa Bukit Raya, Kecamatan Tenggarong Seberang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan fokus penelitian (1). Jaringan-jaringan sosial yang dimiliki petani; (2). Upaya yang mempengaruhi daya tawar petani. Pengumpulan data dengan cara wawancara secara mendalam, observasi, dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal sosial dapat berpengaruh terhadap peningkatan daya tawar petani melalui jaringan sosial linking yang berarti menghubungkan masyarakat terhadap pemerintah, bounding yangberarti hubungan antar masyarakat desa, bridging berarti hubungan masyarakat desa terhadap pihak-pihak luar. Modal sosial melihat bagaimana hubungan masyarakat desa dengan pihak luar maupun antar sesama petani serta hubungan yang dimiliki dapat memberikan pengaruh terhadap peningkatan daya tawar.