Kista ovarium adalah pertumbuhan jaringan yang abnormal berbentuk kantung berisi cairan atau bahan semi-solid yang terdapat di dalam ovarium. Kista ovarium merupakan tumor jinak ginekologi paling sering terjadi pada wanita usia subur. Terdapat banyak faktor risiko yang telah diidentifikasi sebagai penyebab dari kista ovarium, beberapa di antaranya yaitu paritas dan obesitas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas dan obesitas dengan kejadian kista ovarium di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, Kalimantan Timur. Desain studi penelitian ini adalah case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wanita yang menjalani rawat inap dan tercatat di rekam medik bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda,
Kalimantan Timur periode 2020-2023. Data penelitian berasal dari rekam medik dan hasil pemeriksaan histopatologi pasien kista ovarium dan kanker serviks yang menjalani rawat inap di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda, Kalimantan Timur periode 2020-2023. Pengambilan data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 96 sampel yang terdiri dari 48 pasien yang mengalami kista ovarium (sampel kasus) dan 48 pasien yang mengalami kanker serviks (sampel kontrol). Data diolah dengan analisis univariat dan uji bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian untuk variabel paritas didapatkan p-value=0,306 dan variabel obesitas didapatkan p-value=0,002.Dapat disimpulkan bahwa paritas tidak memiliki hubungan dengan kejadian kista ovarium sedangkan obesitas berhubungan dengan kejadian kista ovarium.