MEKANISME PERTAHANAN DIRI TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN KAYU NAGA KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN KAJIAN: PSIKOANALISIS ERICH FROMM
Kumpulan cerpen Kayu Naga karya Korrie Layun Rampan memuat cerita dengan kondisi tokoh yang berusaha untuk mengatasi ketidakberdayaan dan keterasingan dalam menjalani kehidupan yang berkaitan dengan perasaan, jati diri, hubungan atau interaksi dengan orang lain. Permasalahan pada penelitian ini menitikberatkan pada kebutuhan manusia dan mekanisme pertahanan diri pada tokoh utama melalui kajian psikoanalisis. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka dengan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data dipilih berupa kutipan kalimat, dan sumber data dari kumpulan cerpen Kayu Naga karya Korrie Layun Rampan yang memuat 204 halaman. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan kajian psikoanalisis Erich Fromm melalui langkahlangkah analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah sebagai berikut: kebutuhan kebebasan dan keterikatan terdiri dari (1) keterhubungan, pada cerpen Kayu Naga, Empana, Matahari, Dataran Wengkay, Kasih dan Amaryllis, (2) keberakaran, pada cerpen Kayu Naga dan Kasih, (3) menjadi pencipta, pada cerpen Empana, Matahari, Dataran Wengkay, Amaryllis, dan Danau Bengkirai, (4) kesatuan, pada cerpen Kayu Naga, Empana, Kasih, Amaryllis, Perjalanan di Atas Duri dan Kampung Beremai, dan (5) identitas, pada cerpen Kayu Naga, Empana, Matahari, Dataran Wengkay, Kasih, Amaryllis, Perjalanan di Atas Duri, Danau Bengkirai dan Senja. Kebutuhan untuk memahami dan beraktivitas terdiri dari (1) kerangka orientasi, pada cerpen Empana, Perjalanan di Atas Duri dan Danau Bengkirai, (2) kerangka kesetiaan, pada cerpen Empana, Matahari, Perjalanan di Atas Duri dan Kampung Beremai, (3) keterangsangan – stimulasi, pada cerpen Dataran Wengkay dan Perjalanan di Atas Duri, dan (4) keefektifan, pada cerpen Kayu Naga, Matahari, Kasih, Perjalanan di Atas Duri dan Senja. Kemudian mekanisme pertahanan diri (1) otoritarianisme terdapat pada cerpen Empana, Matahari, Kasih, Amaryllis, Perjalanan di Atas Duri, dan Kampung Beremai, (2) perusakan terdapat pada cerpen Matahari dan Dataran Wengkay, dan (3) penyesuaian terdapat pada cerpen Kayu Naga, Dataran Wengkay, Amaryllis, Danau Bengkirai, dan Senja
Ketersediaan
Detail Information
Judul | MEKANISME PERTAHANAN DIRI TERHADAP PEMENUHAN KEBUTUHAN TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN KAYU NAGA KARYA KORRIE LAYUN RAMPAN KAJIAN: PSIKOANALISIS ERICH FROMM |
---|---|
Pengarang | Seril Hikmawati - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI SER m 2024 |
Subyek | Cerpen Tokoh utama kebutuhan manusia mekanisme pertahanan diri |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Budaya |
Jurusan | sastra indonesia |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY