Ayu Rachmaningsih, Pengaruh Asap Cair (Liquid Smokes) Buah Bintaro (Cerbera manghas) Terhadap Patogen Colletotrichum sp. Pada Cabai Merah (Capsicum annum L.) Secara In Vintro. Jurusan Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Mulawarman, 2024. (dibawah bimbingan Muhammad Akhyar Roeslan). Tanaman cabai merah (Capsicum annum L.) merupakan komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak dibudidayakan oleh petani mulai dari dataran rendah hingga lahan sawah dan lahan kering. Penyakit antraknosa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi produktivitas cabai yang dapat menurunkan kuantitas dan kualitas cabai merah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian asap cair buah bintaro (Cerbera manghas) dan menentukan sejauh mana tingkat toksisitas asap cair buah bintaro dalam menghambat atau menekan pertumbuhan Colletotrichum sp. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober sampai Desember di Laboratorium Hama Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Metode dalam penelitian ini adalah daya hambat asap cair buah bintaro (Cerbera manghas) dalam menekan pertumbuhan jamur Colletotrichum sp. dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Hasil analisis data dengan menggunakan sidik ragam uji lanjut menggunakan uji Beda Nyata Terkecil pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair buah bintaro (Cerbera manghas) dengan konsentrasi 0,1 ml pada perlakuan P5 dengan persentase 46,77% memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan koloni jamur Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa pada cabai merah secara in-vitro dengan menghambat laju pertumbuhan.