Sel-sel endometrium yang tumbuh secara tidak terkontrol disebut kanker endometrium dan merupakan kanker keenam yang paling sering terjadi pada wanita di seluruh dunia. Penyebab pasti kanker endometrium belum diketahui, akan tetapi, ada beberapa faktor risiko yang menjadi penyebab dari kanker endometrium, yaitu usia, usia menarche, genetik, paritas, obesitas, terapi pengganti hormon, penggunaan kontrasepsi oral, hipertensi, dan diabetes melitus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan paritas, obesitas, dan diabetes melitus dengan kejadian kanker endometrium di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Desain studi penelitian ini adalah case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang menjalani rawat inap dan tercatat di rekam medik di bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda periode 2020-2022. Data penelitian berasal dari rekam medik dan hasil pemeriksaan histopatologi pasien kanker endometrium dan kanker serviks yang dirawat inap di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda periode 2020-2022. Pengambilan data dilakukan dengan teknik total sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 72 sampel yang terdiri dari 36 pasien yang mengalami kanker endometrium (Sampel kasus) dan 36 pasien yang mengalami kanker serviks (sampel kontrol). Hasil penelitian untuk variabel paritas didapatkan p-value=0,000 menunjukkan bahwa terdapat hubungan paritas dengan kejadian kanker endometrium. Untuk variabel obesitas didapatkan pvalue= 0,002 menunjukkan terdapat hubungan obesitas dengan kejadian kanker endometrium. Sedangkan untuk variabel diabetes melitus diperoleh p-value=0,384 menunjukkan tidak terdapat hubungan diabetes melitus dengan kejadian kanker endometrium. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan paritas dan obesitas dengan kejadian kanker endometrium sedangkan diabetes melitus tidak memiliki hubungan dengan kejadian kanker endometrium.