Perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan mengalami peningkatan yang signifikan, terlihat dari penggunaan berbagai macam media pembelajaran untuk membantu siswa menyerap dan memahami materi yang diajarkan. Seiring berjalannya waktu, perlu dilakukan inovasi pada media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran berbasis Android, mengetahui kelayakan media, dan respon siswa. Jenis penelitian pengembangan ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan oleh Dick and Carry (1996). Metode penelitian pada penelitian ini yaitu Analysis (Tahap Analisis), Design (Tahap Desain), Development (Tahap Pengembangan), Implementation (Tahap Implementasi), dan Evaluation (Tahap Evaluasi). Pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan kepada 53 responden yaitu siswa kelas VIII B dan VIII D MTs AlAzhar Samarinda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengembangan media pembelajaran berbasis Android pada mata pelaran IPS Terpadu ini menggunakan aplikasi Microsoft Power Point kemudian di converter ke HTML-5 menggunakan iSpringSuite 11, kemudian dari HTML-5 di converter ke APK melalui Website 2 APK Builder Pro. Tingkat validitas produk media pembelajaran berbasis Android mendapatkan prosentase kevalidan sebesar 91,63% yang termasuk dalam kategori valid, dengan uji validasi ahli materi sebesar 97,33% yang termasuk dalam kategori sangat layak, uji validasi ahli media sebesar 87% yang termasuk dalam kategori sangat layak, uji validasi ahli pembelajaran sebesar 86% yang termasuk dalam kategori sangat praktis. Kemudian uji coba lapangan terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kecil sebesar 93% yang termasuk dalam kategori sangat menarik, dan uji coba kelompok besar sebesar 94,84% yang termasuk dalam kategori sangat menarik. Secara keseluruhan media pembelajaran berbasis Android pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII di MTs Al-Azhar Samarinda menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar secara kreatif, aktif, dan mandiri di sekolah maupun di rumah dan dinyatakan sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran.