Aplikasi streaming musik telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam industri musik modern. Spotify sebagai salah satu platform musik terbesar di dunia, menawarkan model layanan gratis dan berbayar (premium) dengan perbedaan kualitas layanan. Meskipun memiliki fitur yang membedakan, banyak pengguna belum memanfaatkan secara optimal fitur yang ada dan keberagaman alasan pengguna dalam mendengarkan musik selama belajar menunjukkan dampak positif terhadap proses berpikir dan pola belajar mahasiswa. Berdasarkan hal ini niat penggunaan menjadi hal penting agar pemilik situs dapat meningkatkan layanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi kemudahan dan kesenangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap niat
penggunaan melalui manfaat bersih pada perilaku pengguna untuk menikmati lebih banyak fitur aplikasi spotify. Penelitian ini bersifat kuantitatif, dengan menggunakan
variabel persepsi kemudahan, persepsi kesenangan, niat penggunaan, dan manfaat bersih. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, responden pada penelitian ini adalah
mahasiswa yang merupakan pengguna aplikasi Spotify di Universitas Mulawarman. Pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi SmartPLS versi 4.0.9.6. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap niat penggunaan aplikasi Spotify di Universitas Mulawarman adalah variabel persepsi
kemudahan (perceived ease of use), variabel persepsi kesenangan (perceived playfulness), dan variabel manfaat bersih (net benefits). Variabel moderasi manfaat bersih (net benefits) memengaruhi variabel persepsi kesenangan (perceived playfulness) terhadap variabel niat penggunaan (intention to use), sedangkan variabel moderasi manfaat bersih (net benefits) tidak memengaruhi variabel persepsi kemudahan (perceived ease of use) terhadap variabel niat penggunaan (intention to use).