Estimasi sumber daya batubara merupakan bagian penting dalam eksplorasi bahan galian. Salah satunya mengetahui nilai stripping ratio dengan membandingkan volume massa batuan yang dibongkar untuk mendapatkan 1 ton batubara. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui arah sebaran seam, melakukan perhitungan volume dan tonase batubara serta mengkalkulasi nilai stripping ratio menggunakan data hasil pengeboran (cutting dan coring) dan data rekaman geophysical logging. Perhitungan sumber daya dimulai dari cropline sampai batas ijin konsesi atau batas poligon daerah pengaruh terluar yang telah dibuat dengan nilai 100 meter (terukur), 200 meter (terunjuk) dan 400 meter (tereka) berdasarkan model kontur strukur lapisan batubara. Dari hasil penelitian ditemukan arah sebaran seam batubara (strike) utara-selatan dengan nilai kemiringan (dip) antara 10-25° ke arah barat laut. Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dikalkulasi total volume overburden sebesar 26.908.927,22 BCM, interburden sebesar 39.037.566,99 BCM dan tonase sumber daya adalah sebesar 12.500.329,00 MT. Adapun nilai stripping ratio yang didapatkan pada daerah penelitian yaitu senilai 5,27 : 1. Hal ini menunjukkan bahwa lokasi merupakan daerah layak tambang dengan memperhatikan berbagai aspek lainnya.