Stres akademik adalah fenomena yang umum terjadi di kalangan siswa dimana siswa merasa tertekan atau cemas sebagai akibat dari tuntutan akademik yang tinggi, persaingan yang ketat, dan beban kerja yang berat. Salah satu faktor yang mungkin memainkan peran penting dalam mengelola stres akademik adalah efikasi diri siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel penelitian berupa 100 siswa SMA Negeri 1 Loa Janan yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling yaitu pemilihan sampling secara acak Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Efikasi Diri dan Skala Stress Akademik. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik regresi untuk menentukan pengaruh antara efikasi diri dan stress akademik. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh dari efikasi diri terhadap stress akademik pada siswa SMA Negeri 1 Loa Janan yang mengalami peralihan metode pembelajaran dari PJJ menjadi PTM. Hal ini menunjukkan semakin tinggi efikasi diri maka semakin rendah tingkat stress akademik. Dengan nilai koefisien determinasi (R2) 0.044 atau sebesar 4.4% pengaruh efikasi diri terhadap stress akademik, sedangkan 95.6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.