Disparitas Subsider Pidana Tambahan Uang Pengganti Dalam Pengembalian Keruhian Keuangan Negara
Tasya Virginia, Nim 1908016170, Samarinda 11 Mei 2001, Program Studi Sarjana Hukum, Konsentrasi Hukum Pidana, Disparitas Terhadap Penjatuhan Subsider Pidana Tambahan Uang Pengganti Dalam Tindak Pidana Korupsi, di bawah bimbingan Dr. Ivan Zairani Lisi, S.H., S. Sos., M. Hum selaku dosen pembimbing utama dan Agustina Wati S.H., M.H selalu dosen pembimbing pendamping. Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya disparitas putusan pengadilan mengenai subsider pidana tambahan uang pengganti dalam tindak pidana korupsi. Oleh sebab itu, diperlukan Tindakan lebih lanjut mengenai ketimpangan atau disparitas terhadap putusan pengadilan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya disparitas subsider pidana tambahan uang pengganti dalam perkara tindak pidana korupsi serta untuk mengetahui kosistensi terhadap Pasal 18 ayat (3) yang dimana mengatakan apabila terdakwa tidak melakukan pembayaran uang pengganti maka akan dijatuhkan pidana penjara yang lamanya tidak melebihi pidana pokok. Aturan tersebut tidak memberikan spesifikasi berat ringannya pidana yang dikaitkan dengan jumlah kerugian keuangan negara yang hanya menetapkan ancaman maksimum pidana pejara pengganti tidak melebihi pidana pokok. Jenis penelitian yang digunakan penulis yakni penelitian sosio-legal resesrch dengan mengkaji persepsi dan perilaku orang yang terjadi dilapangan dengan pendekatan PerundangUndangan (statute approach), pendekatan kasus (case approach) serta pendekatan konseptual (conceptual approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang mencakup peraturan perundang-undangan, wawancara, jurnal, buku serta kamus hukum lainya sebagai rujukan penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian analisis beberapa putusan yang ditemukan disparitas subsider pidana tambahan uang pengganti yang dalam putusan karena dalam pemberian subsider pidana tambahan uang pengganti ini berdasarkan asas kebebasan hakim maka tiap putusan dipertimbangkan berdasarkan kayakinan dan pandangan hakim terhadap hukum serta aspek-aspek fakta persidangan dan aspek non-yuridis dari terdakwa yang kemudian menimbulkan banyaknya variasi atau disparitas terhadap putusan subsider pidana tambahan.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Disparitas Subsider Pidana Tambahan Uang Pengganti Dalam Pengembalian Keruhian Keuangan Negara |
---|---|
Pengarang | Tasya Virginia - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI TAS d 2023 |
Subyek | Disparitas subsider, pidana tambahan uang pengganti |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Hukum |
Jurusan | ilmu Hukum |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY