Animasi adalah sebuah kumpulan gambar-gambar yang bergerak secara berurutan yang dirangkai sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah gambar bergerak. Pembuatan animasi saat ini tidak hanya menggunakan gambar saja, tetapi juga bisa menggunakan sebuah platform menggunakan sintaks khusus untuk membuat animasi. Animasi yang dihasilkan dari pembuatan sintaks ini disebut juga sebagai generative art. Generative art sendiri biasa dibuat dengan menggunakan sebuah library dari bahasa pemrograman library tersebut adalah OpenGl. OpenGl sendiri saat ini sudah ada yang memasukannya secara langsung ke dalam beberapa platfrorm. Processing Java dan P5js adalah beberapa platform yang digunakan untuk pembuatan animasi menggunakan sintaks. Pembuatan animasi menggunakan sintaks memerlukan komputer atau device yang bisa untuk menjalankan animasi yang dibuat. Device yang digunakan sendiri memiliki kecocokannya tersendiri untuk menjalankan platform-platform tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari kedua platform dalam mengatasi animasi dengan pembuatan sintaks yang berskala besar maupun kecil. Animasi yang dihasilkan tersebut adalah sebuah frame yang dijalankan secara berurutan yang menghasilkan frame dalam dalam satuan detik atau disebut juga frame rate per second. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode benchmarking yang dimana metode ini menguji hasil animasi yang didapatkan pada 1 platform dan menguji lagi pada 1 platform lagi untuk mendapatkan data analisis tersebut. Pengujian platform tersebut menggunakan 3 animasi yang kemudian di uji pada kedua platform. Pengujian dilakukan dengan menggunakan 6 komputer, yang diantaranya 1 Imac M1, 1 komputer desktop, dan 4 laptop. Hasil dari data analisis adalah data yang didapatkan adalah bahwa processing Java mampu mengatasi animasi dengan mendapatkan hasil frame rate animasi yang tinggi, serta mendapatkan jumlah frame atau frame count yang rata-rata 100 persen lebih tinggi, dan didapatkan juga bahwa P5js kurang kuat untuk mengatasi animasi 3 dimensi.