Detail Cantuman Kembali

PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SAMPAH PASAR SEGIRI UNTUK PEMBUATAN PAKAN IKAN LELE

Sampah merupakan hasil sisa aktivitas sehari-hari manusia dan atau proses alam berbentuk padat. Pasar Segiri merupakan pasar induk yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi Kecamatan Samarinda Ulu,Kota Samarinda. Timbulan Pasar Segiri pada tahun 2021 sebesar 19.9.6,60kg/hari yang didominasi jenis organik yaitu sayuran dan buah yaitu sebesar 95,45%. Sampah pasar setiap harinya hanya akan di buang ke TPA.Dengan potensi sampah pasar berupa sampah organik yang banyak dapat di manfaatkan sebagai bahan baku campuran pelet. Pembuatan pakan dengan memanfaatkan hasil sisa dapat mengurangi biaya pakan pabrikan. Pada penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui timbulan sampah dan komposisi yang ada di pasar segiri dan mengetahui kualitas pelet yang dibuat dengan merujuk pada SNI-01-4087-2006.Metode yang digunakan untuk mengetahui jumlah timbuhan dan komposisi sampah dengan sampling mengacu pada SNI-19-3964-1994. Pakan ikan buatan, dilakukan uji proksimat untuk mengetahui kandungan nutrisi yaitu kadar protein, lemak, air, dan abu. Kualitas fisik dilakukan pengujian daya apung dan uji stabilitas dalam air, kemudian dilakukan pengujian pertumbuhan ikan dan pengaruh pakan terhadap air. Uji pertumbuhan ikan dilakukan selama 14 hari dengan pemberian pakan 2 kali sehari sebanyak 5% dari berat ikan di awal. Pengujian dilakukan untuk mengetahui bobot mutlak, panjang mutlak dan laju pertumbuhan spesifik ikan. Kualitas pakan terhadap air dilakukan untuk mengetahui perubahan suhu, Do, ph, dan kekeruhan air dari pemberian pakan ikan buatan.Kesimpulan yang diperoleh pada penelitian ini, yaitu timbulan yang dihasilkan Pasar segiri berjumlah 19.595,33kg/hari, sebanyak 95,15% sampah berjenis organik yang meliputi kubis, sawi, wortel, buah-buahan, cabai, terong, timun, kunyit, ubi, kulit jagung dan sisa makanan, sedangkan 4,85% sampah berjenis nonorganik. Pada penelitianini pelet yang dihasilkan dari ketiga yang sesuai dengan SNI-01-4087-2006 yaitu pada V1 dengan bahan baku jeroan ikan, kol, kulit singkong, dan jeruk. Dengan kandungan protein 33,58%, kadar air, 10,08%, lemak 15,11% dan kadar abu 5,77%. Kualitas fisik pada pelet yaitu berjenis pelet tenggelam, stabilitas pelet dalam air termasuk baik karena pada saat
pengujian tidak mudah mengalami kehancuran. Hasil perhitungan menunjukan pada V1 yaitu 46,41%, V2 yaitu 58,19% dan V3 yaitu 63%. Pengujian pertumbuhan ikan lele dengan pemberian pakan buatan ini menunjukan hasil pertumbuhan bobot mutlak pada P1 sebesar 6,58gram, P2 sebesar 2,33 gram dan P3 sebesar 5,83 gram. Pada pengukuran panjang mutlak sebesar 0,6 cm untuk P1, P2 sebesar 1,4 cm dan P3 0,4 cm. Laju pertumbuhan spesifik pada P1 sebesar 0,4892 %/hari, P2 sebesar 0,1662 %/hari dan P3 sebesar 0,4164 %/hari. Pengukuran kualitas pakan terhadap air mengalami fluktuasi.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK SAMPAH PASAR SEGIRI UNTUK PEMBUATAN PAKAN IKAN LELE
Pengarang Muhammad Iqbal Nugraha Putra - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MUH p 2024
Subyek ikan lele, maggot, pakan buatan, sampah organik
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Teknik
Jurusan lingkungan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua