Merlina Sari, Implementasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja dalam Mengatasi Pengangguran Kota Bontang dibawah bimbingan Dr. Fajar Apriani, M.Si Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh fenomena tingginya peningkatan angka pengangguran di Kota Bontang sehingga pemerintah mengambil langkah penetapan peraturan daerah yang bertujuan untuk melindungi dan meningkatkan daya serap tenaga kerja lokal sehingga harapannya permasalahan pengangguran dapat teratasi. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan kondisi apa adanya dari Implementasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Rekrtumen dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Mengatasi Pengangguran Kota Bontang serta mengetahui upaya pemerintah dalam meningkatkan daya serap tenaga kerja lokal. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian ini berdasarkan pada model implementasi kebijakan yang dikemukan oleh Model George C. Edward III dengan mengambil 3 (tiga) indikator yang mempengaruhi implementasi kebijakan yaitu komunikasi,
sumberdaya, dan sikap birokrasi. Penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara dengan pedoman wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Rekrutmen dan Penempatan Tenaga Kerja Dalam Mengatasi Pengangguran Kota Bontang dapat dikatakan belum maksimal dalam pelaksanaannya. Hal ini dikarenakan transmisi informasi yang belum merata ke seluruh perusahaan di Kota Bontang sehingga juga tidak dapat mencapai kejelasan dari implementasi kebijakan, masih kurangnya sumber daya yang dibutuhkan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kota Bontang sebagai lembaga yang berwenang dalam implementasi kebijakan berupa, informasi dan anggaran selain itu juga dikarenakan oleh respon atau tanggapan perusahaan sebagai pelaksana kebjakan yang belum baik dengan melihat ketaatan dalam melakukan pelaporan tenaga kerja dan rekrutmen tenaga kerja yang masih hanya ditaati oleh 50% dari jumlah keseluruhan perusahaan di Kota Bontang.