Sania Larasati Ayu Ningrum (1904016112), Pemetaan Lahan Tidak Produktif Di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Ali Suhardiman S.Hut., M.P., Ph.D. dan Ariyanto, S.Hut., M. Sc.) Lahan tidak produktif secara umum didefinisikan sebagai lahan yang tidak ada aktivitas produksi atau pernah ada aktivitas produksi namun berhenti dikarenakan faktor-faktor tertentu yang membuat lahan tersebut tidak memberikan manfaat bagi masyarakat atau bagi pemiliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan lahan tidak produktif, menganalisis faktor-faktor penyebab lahan menjadi tidak produktif, untuk mengetahui rencana pengelolaan jangka pendek dan jangka panjang pada lahan tidak produktif tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Jonggon Jaya Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pemerintah Desa jonggon jaya dalam pendataan lahan tidak produktif di wilayahnya guna menjadi input untuk perencanaan program pemanfaatan lahan agar lebih produktif. Penelitian ini menggunakan foto udara drone dengan memperhatikan unsur-unsur interpretasi yang mengacu pada Standar nasional indonesia (SNI) 7645-1:2014 tentang klasifikasi penutup lahan. Hasil pemetaan lahan tidak produktif diperoleh 6 kelas tutupan lahan dengan masing-masing luasan yang berbeda dengan luas lahan tidak produktif keseluruhan yaitu 965,2 Ha. Berdasarkan hasil wawancara faktor lahan menjadi tidak produktif adalah kurangnya modal, serangan virus tanaman, dan belum ada waktu untuk mengelola lahan tersebut. Sebagian besar yaitu 78% pemilik lahan tidak produktif berdasarkan wawancara sudah memiliki rencana pengelolaan lahan untuk ditanami tanaman pertanian berupa padi sawah, kacang-kacangan, jahe, buah-buahan maupun sayuran. Adapula yang akan menanam tanaman perkebunan berupa sawit, kopi, kelapa, dan kebun campuran.