Natalia Pakendek, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman. Penanaman Nilai Demokrasi Dalam Mata Pelajaran PPKn Pada Siswa Kelas VII Di Smp Negeri 2 Bontang. Dibawah bimbingan Bapak Dr. Jawatir Pardosi, M.Si selaku Pembimbing I dan Bapak Dr. Edi Rachmad, M.Pd selaku Pembimbing II. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui penanaman nilai demokrasi pada aspek sikap toleransi dalam mata pelajaran PPKn oleh guru PPKn pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Bontang dan untuk mengetahui hasil penanaman nilai demokrasi pada aspek sikap toleransi dalam mata pelajaran PPKn oleh guru PPKn pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Bontang. Jenis penelitian yang di gunakan deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus penanaman nilai demokrasi pada aspek sikap toleransi dalam mata pelajaran PPKn oleh guru PPkn pada siswa dan hasil penanaman nilai demokrasi pada aspek sikap toleransi dalam mata pelajaran PPKn oleh guru PPKn pada siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Bontang. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan penanaman nilai demokrasi dalam mata pelajaran PPKn di kelas VII SMP Negeri 2 Bontang. Proses penanaman nilai demokrasi dimulai dengan penjelasan materi yang berkaitan dengan nilai demokrasi kepada siswa. Pertama, penanaman nilai demokrasi dalam aspek sikap toleransi berhasil meningkatkan rasa empati pada siswa. Dengan pendekatan pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai demokrasi, siswa mengalami perubahan dalam cara mereka merespon perbedaan pendapat. Kedua, penanaman nilai demokrasi juga berhasil mengembangkan sikap kerja sama sesama siswa. Melalui berbagai kegiatan pembelajaran, siswa diajak untuk berpikir kritis, berbagi ide, dan bekerja dalam tim. Hasil penanaman nilai demokrasi dalam pembelajaran PPKn di SMP Negeri 2 Bontang berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan sikap empati dan sikap kerja sama pada siswa. Hal ini memberikan siswa bekal penting untuk menghadapi beragam situasi dalam kehidupan dan membangun interaksi sosial yang lebih harmonis dan inklusif.