Arisna Cantika, NIM 1908016052, Samarinda 22 Juli 2001, Minat Studi Hukum Pidana, Penegakan Hukum Terhadap Juru Parkir Liar Di Indomaret Kota Samarinda, dibawah bimbingan Ibu Rini Apriyani, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Utama dan Bapak Sholihin Bone, S.H.,M.H. selaku Pembimbing Pendamping.Juru parkir yang disebut juga sebagai Jukir adalah orang yang membantu mengatur kendaraan yang keluar masuk ke tempat parkir, tidak semua juru parkir yang ada ialah juru parkir legal yang telah mendapatkan izin dari pemerintah yang berwenang, sehingga sering kali muncul juru parkir liar yang melakukan pungutan liar yang menguntungkan dirinya sendiri. Kegiatan parkir liar / pungutan liar ini marak terjadi di Indomaret Kota Samarinda, yang dimana di Indomaret tersebut telah adanya edaran tertulis terkait Free Parking/gratis parkir untuk seluruh konsumen Indomaret. Keberadaan Juru Parkir Liar ini jelas menimbulkan kerugian kepada konsumen Indomaret. Pihak berwajib seperti dinas perhubungan dan badan pendapatan daerah kota Samarinda seharusnya dapat mensiasati masalah juru parkir liar ini, namun masalah ini masih belum terselesaikan dengan baik.Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan secara sosio-legal untuk mengumpulkan data data empirik khususnya melalui wawancara langsung kepada beberapa pihak yakni dinas perhubungan kota Samarinda, badan pendapatan daerah kota Samarinda, satuan polisi pamong praja kota Samarinda, serta melakukan observasi langsung terhadap 10 indomaret Kota Samarinda yaitu masing-masing 1 Indomaret di setiap kecamatan yang ada di kota Samarinda dalam lingkup analisis terkait penegakan hukum terhadap juru parkir liar di indomaret kota Samarinda. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penegakan hukum terhadap juru parkir liar ini masih kurang maksimal sehingga upaya-upaya yang telah diberlakukan oleh dinas perhubungan dan badan pendapatan daerah ini tidak memberikan efek jera terhadap pelaku juru parkir liar ini. Selain itu, dibutuhkannya penegakan yang tegas dari pihak-pihak yang terlibat seperti dilakukannya kerja sama antara owner indomaret, dinas perhubungan, serta badan pendapatan daerah Kota Samarinda agar terciptanya penegakan hukum terhadap juru parkir liar yang ada di lahan parkir indomaret ini.