Sanggar Tenun Ikat (Lepo Lorun) merupakan Sanggar Tenun Ikat yang masih mempertahankan adat dan tradisinya yang didirikan di wilayah desa Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sejarah dan perkembangan dari Sanggar Tenun Ikat (Lepo Lorun) yang difokuskan pada latar belakang serta perannya bagi masyarakat dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan budaya. Penelitian ini menggunakan metode Kualitiatif Deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Adapun hasil penelitian yang diperoleh bahw alatar belakang berdirinya Sanggar Tenun Ikat (Lepo Lorun) tidak terlepas dari tradisi dan budaya yang hampir punah oleh perkembangan zaman. Oleh karena itu Lepo Lorun ini dibangun dalam rangka memberdayakan wanita lokal menjadi penenun handal. Sanggar Tenun Ikat (Lepo Lorun) berdiri pada tanggal 24 Mei 2002 yang lokasinya berada di Jl. Soverdi Kav.1-15, Desa Nita, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dan masih berdiri sampai saat ini. Secara umum Sanggar Lepo Lorun memiliki peran yang sama seperti sanggar tunun lainnya, namum peran Sanggar Lorun lebih membawa pengaruh kepada masyarakat di Kabupaten Sikka.