Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang Museum Sadurengas yang di fokuskan pada pemanfatan Museum Sadurengas dalam pembelajaraan sejarah di kelas XI IPS SMA Muhammadiyah Tanah Grogot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Museum Sadurengas bagi pembelajaran sejarah di SMA Muhammadiyah Tanah Grogot dan kendala dalam pemanfaatan Museum dalam pembelajaran sejarah di SMA Muhammadiyah Tanah Grogot. Adapun yang menjadi fokus penelitian adalah potensi Museum sebagai sumber sejarah lokal dan sebagai sumber pada materi sejarah lokal. Jenis pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan metode deskriktif. Penelitian ini dilaksanakan di Museum Sadurengas di Paser Belengkong, Paser. Sumber data yang digunakan yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain observasi, wawancara, dokumentasi. Hasil penelitian Sebagai sumber belajar sejarah karena bagian sejarah dari sebuah bangunan terutama isi peninggalan ini merupakan bangunan kerajaan di Paser. Bangunan ini pasti berhubungan dengan masuknya agama Islam di Paser sehingga siswa juga dapat tahu tentang penyebaran agama Islam di Paser. Membahas Museum yang berkaitan dengan materi pelajaran sejarah siswa pasti berhubungan dengan kurikulum yang digunakan pada pihak sekolah Dana yang masih kurang, meskipun sudah didanai oleh pemerintah pusat dandaerah akan tetapi dana tersebut tidak dapat mencukupi kebutuhan dari proses perbaikan, pemeliharaan, dan pemanfaatan museum. Hal ini dapat dilihat dari adanya kerusakan pada bagian belakang ruangan museum sadurengas dan halaman museum yang masih kurang terawat, begitu pula transportasi.