STRATEGI BERTAHAN MASYARAKAT PETANI DI TENGAH AREA PERTAMBANGAN BATU BARA DESA BUKIT RAYA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG
JATAM mengestimasikan kemungkinan 1,7 juta ton beras pertahun telah gagal diproduksi karena dampak tambang batu bara dan 6 juta ton produksi beras pertahun dalam risiko mengalami gagal panen. Salah satunya Desa Bukit Raya di Tenggarong Seberang. Di Tenggarong Seberang terdapat konsesi perusahaan batu bara besar bersama anak perusahaan lainnya (yang beroperasi di desa-desa sekitar), yaitu PT. KITADIN. Selain itu JATAM juga mencatat ratusan tambang ilegal di sekitarnya. Aktivitas pertambangan batu bara di Desa Bukit Raya membuat saluran irigasi petani menjadi tercemar lumpur, kehilangan daerah resapan air karena alih fungsi hutan, yang juga menyebabkan hama di lahan pertanian padi. Seiring timbulnya dampak tersebut, para petani mengalami penurunan produktivitas pertanian hingga pendapatannya menurun. Petani pun merasakan dampak akibat sering gagal panen di mana pemenuhan kebutuhan keluarga petani menjadi terganggu termasuk biaya anak sekolah. Petani harus beradaptasi dengan perubahan ini agar dapat terus memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan upaya adaptasi petani pada dampak tambang batu bara menggunakan Teori Strategi Bertahan oleh Suharto. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam. Ditemukan bahwa petani melakukan strategi aktif, pasif, dan jaringan. Strategi aktif yaitu menambah penghasilan dengan pekerjaan selain bertani serta menambah anggota keluarga yang bekerja, strategi pasif ya itu dengan berhemat biaya untuk kesehatan dan kebutuhan pangan sehari-hari, dan strategi jaringan ya itu memanfaatkan relasi sosial untuk mendapatkan uang namun hanya saat ada kebutuhan mendesak. Diantara ketiga strategi tersebut petani dominan pada strategi aktif dan pasif yaitu memperbanyak sumber penghasilan dari pekerjaan alternatif dan menghemat biaya pangan dan pengobatan saat sakit. Strategi jaringan hanya dilakukan jika memiliki kebutuhan yang bersifat mendesak. Hasil penelitian ini merekomendasikan pemerintah atau swasta untuk mengembangkan strategi aktif melalui program fasilitasi pada petani terdampak untuk menambah pendapatan melalui sektor lain seperti berkebun atau beternak, dengan meningkatkan pendapatan melalui sumber lain para petani tidak perlu melakukan penghematan yang membuat mereka membatasi akses kesehatan dan pangan untuk pemenuhan gizi.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | STRATEGI BERTAHAN MASYARAKAT PETANI DI TENGAH AREA PERTAMBANGAN BATU BARA DESA BUKIT RAYA KECAMATAN TENGGARONG SEBERANG |
---|---|
Pengarang | RICKHAR RUSNAFADILAH -p - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RIC s 2023 |
Subyek | Petani sawah tambang batu bara strategi bertahan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | PEMBANGUNAN SOSIAL |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY