Herlina Eka Astuti, Kerjasama Pemerintah Desa Dalam Mensukseskan Program Keluarga Berencana di Desa Sebemban Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara, di bawah bimbingan Bapak Prof. Dr. H. Adam Idris, M.Si, selaku
pembimbing I , dan Ibu Melati Dama, S.Sos, M.Si, selaku pembimbing II. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman.Penelitian dimaksudkan untuk mengetahui dan mendiskripsikan mengenai kerjasama Pemerintah Desa dalam mensukseskan program keluarga berencana di Desa Sebemban Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara, serta untuk mengidentifikasi faktor penghambatnya. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan fokus penelitian, yaitu fasilitator dan perencana serta faktor penghambat dalam kerjasama Pemerintah Desa dalam mensukseskan program keluarga berencana di Desa Sebemban Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara. Dalam penelitian ini yang menjadi key informan ialah Kasi Kesejahteraan dan Pelayanan masyarakat, Staf Pemerintahan Desa, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga, Anggota Tim Penggerak PKK, dan informan lainnya yaitu masyarakat. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan ialah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana. Berdasarkan analisis kualitatif dapat disimpulkan bahwa kerjasama Pemerintah Desa dalam mensukseskan program keluarga berencana di Desa Sebemban Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara dari segi fasilitator dan perencana sosialisasi sudah berjalan dengan baik karena penyediaan fasilitas yang mendukung program keluarga berencana telah tersedia dengan baik dan penyampaian sosialisasi tentang program keluarga berencana telah ditetapkan sebagai kegiatan rutin pertriwulan, selain itu kerjasama antara para pelaksana yaitu Pemerintah Desa dan Tim Penggerak PKK kepada masyarakat juga sudah cukup maksimal. Selanjutnya kendala yang dialami oleh pelaksana kebijakan adalah ketika air sungai pasang maka akses jalan akan susah untuk dilewati, selain itu kurangnya partisipasi masyarakat dalam pemahaman mengikuti program keluarga berencana dan persepsi negatif sebagian masyarakat tentang program keluarga berencana. Akan tetapi dengan adanya kendala dalam upaya tersebut dapat membantu pelaksana kebijakan untuk mengetahui kekurangan serta apa saja yang harus ditingkatkan dalam kerjasama mensukseskan program keluarga berencana di Desa Sebemban Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara.