Kualitas pelayanan kesehatan pada rumah sakit menjadi elemen terpenting karena mampu mempengaruhi tingkat kepuasan seseorang. Salah satu upaya meningkatan kualitas pelayanan dapat ditinjau dari pengalaman pasien. Survei kepuasan yang dilakukan di RSUD Dayaku Raja Kecamatan Kota Bangun pada tahun 2020 – 2022 menunjukan rata – rata kepuasan pasien sebesar 83,13%. Hal ini menunjukan bahwa kepuasan pasien belum mencapai standar minimal sebesar ≥90%. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengalaman pasien, komunikasi perawat, komunikasi dokter, daya tanggap staf RS, kenyamanan fisik dan komunikasi tentang obat dengan kepuasan pasien di intalasi rawat inap RSUD Dayaku Raja. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 136 orang dan pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan Uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan antara pengalaman pasien (ρ=0,000), komunikasi perawat (ρ=0,000), daya tanggap staf RS (ρ=0,000) dan komunikasi obat (ρ=0,000) dengan kepuasan pasien. Pada dimensi kepuasan dokter (ρ=0,880) dan kenyamanan fisik (ρ=0,732) menunjukkan tidak ada hubungan dengan kepuasan pasien di instalasi rawat inap RSUD Dayaku Raja Kecamatan Kota Bangun. Kesimpulan dan saran dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara pengalaman pasien, komunikasi perawat, daya tanggap staf RS dan komunikasi obat dengan kepuasan pasien. Dimensi komunikasi dokter dan kenyamanan fisik menunjukan tidak ada hubungan dengan kepuasan pasien instalasi rawat inap RSUD Dayaku Raja. Rumah sakit diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan yang berfokus kepada pasien melalui peningkatan dan pengembangan dimensi komunikasi, daya tanggap staf dan kenyamanan lingkungan.