PENGARUH PERBEDAAN PENANGANAN AWAL PENGERINGAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii TERHADAP KUALITAS KARAGINAN
Kappaphycus alvarezii merupakan salah satu jenis rumput laut yang dapat menghasilkan karaginan, karaginan diketahui mempunyai kemampuan fungsional yang sangat luas dibidang pangan dan non pangan. Kualitas karaginan berkaitan erat dengan penanganan pascapanen, yaitu proses pengeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan perlakuan perbedaan penanganan awal pengeringan K. alvarezii yang menghasilkan karaginan kualitas terbaik. Metode penelitian yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perbedaan penanganan awal pengeringan sinar matahari secara langsung (P1), sauna (P2) dan gantung (P3). Analisis data menggunakan uji ANOVA dan apabila terdapat perbedaan nyata dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan penanganan awal pengeringan K. alvarezii berpengaruh nyata (p0,05) terhadap viskositas karaginan. Perlakuan penanganan awal pengeringan dengan cara di gantung (P3) merupakan perlakuan yang menghasilkan karaginan terbaik sesuai standar berdasarkan nilai rendemen 29,17%-42,50%, kadar air 9,67%-11,91%, serat kasar 1,58%-2,55%, viskositas 50,00 cP – 56,67 cP dan kekuatan gel 576,59 – 675,95 g/cm2.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENGARUH PERBEDAAN PENANGANAN AWAL PENGERINGAN RUMPUT LAUT Kappaphycus alvarezii TERHADAP KUALITAS KARAGINAN |
---|---|
Pengarang | KASMIAH - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI KAS p 2024 |
Subyek | rumput laut Pengeringan Karaginan metode gantung |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Jurusan | Budidaya Perairan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY