Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya yang dilakukan oleh pemerintah lokal dalam menangani kendala perdagangan lintas batas di wilayah perbatasan Indonesia (Long Midang) - Malaysia (Ba' Kelalan) selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancaramendalam dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah lokal telah melakukan berbagai upaya untuk menangani kendala perdagangan lintas batas selama masa pandemi COVID-19, seperti pengaturan jam operasional pasar tradisional, peningkatan pengawasan dan penegakan hukum, serta memberikan bantuan keuangan dan non keuangan kepada para pelaku usaha. Namun, masih terdapat kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan upaya tersebut, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran, serta masih adanya pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan oleh beberapa pelaku usaha. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah lokal meningkatkan koordinasi antar instansi dalam menangani kendala perdagangan lintas batas selama masa pandemi COVID-19, serta memberikan pendampingan dan pelatihan kepada para pelaku usaha terkait penerapan protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah lokal juga perlu melakukan pemantauan secara berkala dan melakukan evaluasi terhadap keefektifan upaya yang dilakukan dalam menangani kendala perdagangan lintas batas selama masa pandemi COVID-19.