Menggunakan metode SEM-PLS dengan sampel bank BUMN di Indonesia dan periode pengamatan dari 2013 hingga 2022,penelitian ini bertujuan untuk mengujiperan pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi terhadap kinerja keuangan serta nilai perusahaan.Temuan penelitian mengungkapkan wawasan yang mendalam. Meskipun peran pemangku kepentingan tidak signifikan secara statistik dalam hasil keuangan langsung, hal ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang kompleksitas dan sifat jangka panjang dari pengaruh mereka, dengan mempertimbangkan konteks politik, sosial, dan ekonomi yang khas dari bank milik negara. Selain itu, praktik pengungkapan dan transparansi, meskipun tidak dapat diukur secara langsung dalam kinerja keuangan, menekankan nilai jangka panjang dan dampak tidak langsung mereka, menegaskan perlunya pemahaman komprehensif tentang faktor-faktor kontekstual. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengambilan keputusan strategis dengan menyajikan implikasi dan rekomendasi untuk membangun hubungan pemangku kepentingan yang berkelanjutan, mengakui pertimbangan lebih luas dalam penilaian kinerja keuangan. Penelitian ini membuka cakrawala baru dengan menggambarkan interaksi dinamis antara faktor internal dan eksternal yang memengaruhi persepsi pemangku kepentingan dan, pada akhirnya, keberlanjutan kinerja perusahaan.