Kabupaten Berau menjadi salah satu budaya yang memiliki kearifan lokal dalam prosesinya. Salah satu tradisi yang ada di Kabupaten Berau adalah Baturunan parau (menurunkan perahu). Baturunan atau menurunkan perahu ini merupakan tradisi yang sudah diwariskan secara turun temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan apa saja nilai-nilai budaya dalam tradisi baturunan perahu pada masyarakat Gunung Tabur. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa hasil wawancara, sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari berbagai tulisan dan dokumen yang terkait dengan pembahasan skripsi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, document record, dan dokumentasi. Analisis penelitian yang digunakan analisa univariate, verifikasi data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya tradisi Baturunan merupakan salah satu tradisi yang ada sejak dulu dan masih dilestarikan serta berjalan hingga sekarang ini di Kabupaten Berau. Baturunan pada zaman dahulu lebih mengarah kepada bersawah, berladang. Sejalan dengan perkembangan zaman, bersawah maupun berladang sendiri tidak ada lagi khususnya di Gunung Tabur. Untuk mengangkat kembali nilai-nilai kerjasama serta kegotong royongan, salah satunya yakni dengan menggunakan perahu tadi walaupun dalam versi yang berbeda. Masyarakat selalu berpartisipasi dalam setiap pelaksanaannya. Tradisi ini mengandung nilai-nilai keluhuran, religius, moral yang dalam penumbuhan jiwa sosial bagi masyarakat Berau melalui kerjasama dan gotong royong masyarakat