Maria Emakulata Yeq, 2023. Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning berbasis Android pada Materi Pokok Internet dan Jaringan Komputer di Sekolah Menengah Pertama Katolik 1 WR Soepratman Samarinda Tahun Ajaran 2022/2023. Skripsi ini dibimbing oleh Ibu Dra. Hj. Suriaty, M.Pd. selaku pembimbing I dan Bapak Ramaulvi Muhammad Akhyar selaku pembimbing II. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kelayakan media pembelajaran Mobile Learning berbasis Android pada materi
pokok Internet dan Jaringan Komputer di SMP Katolik 1 WR Soepratman Samarinda tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation”. Pada tahap analisis dilakukan studi literatur dan studi lapangan, kemudian mendesain media pembelajaran dengan membuat flowchart dan storyboard. Setelah itu, dilanjutkan dengan membuat media pembelajaran kemudian divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Selanjutnya implementasi dengan melakukan uji coba kepada ahli materi dan ahli media. Tahap akhir ialah evaluasi dengan melihat kelayakan serta membuat laporan. Subjek pada penelitian ini ialah satu orang ahli materi, tiga orang ahli media, dan 20 orang pengguna. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2023 semester genap Tahun ajaran 2022/2023 di Kelas VIII SMP Katolik 1 WR Soepratman Samarinda. Hasil penelitian ini adalah: 1) Pengembangan media pembelajaran Mobile Learning berbasis android pada mata pelajaran Informatika dengan materi pokok Internet dan Jaringan Komputer. 2) Uji kelayakan dapat dilihat pada perolehan hasil angket pengujian oleh ahli materi dengan 20 indikator serta 5 aspek diperoleh jumlah skor 100 dari skor maksimum 100 dengan kategori “Sangat Layak” dengan persentase kelayakan 100% dari rentang X > 81%, pengujian oleh dua ahli media dengan 10 indikator serta 5 aspek diperoleh jumlah skor 98 dari skor maksimum 100 dengan kategori “Sangat Layak” dengan persentase kelayakan 98% dari rentang X > 81%, dan pengujian oleh dua puluh orang pengguna dengan 4 indikator serta 8 aspek diperoleh jumlah skor 746 dari skor maksimum 755 dengan kategori “Sangat Layak” dengan persentase kelayakan 98,80% dari rentang X>81%. Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran ini dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE dengan teknik pengumpulan data studi lapangan, studi literatur dan angket serta media pembelajaran ini “Sangat Layak” untuk digunakan dengan persentase kelayakan 99,36%.