Air lindi sisa pakan maggot dapat menjadi alternatif sebagai pupuk organik cair yang berasal dari hasil pembusukan bahan organik pakan maggot. Air lindi sisa pakan maggot mengandung unsur hara alami yang telah terurai sehingga lebih mudah diserap oleh tanaman serta dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk kualitas air lindi sisa pakan maggot yang berasal dari sisa sampah organik sayur dan buah berdasarkan unsur hara makro. Pengumpulan data dilakukan setiap 6 hari sekali dan ditulis dalam log book, guna mencatat setiap perlakuan dan perubahan yang diperoleh berdasarkan kontrol rutin setiap harinya.
Data yang dicatat berupa kadar pH dari air lindi. Parameter yang diuji berupa Nitrogen, Kalium, dan Fosfor. Analisis data air lindi sisa pakan maggot dilakukan dengan
membandingkan hasil penelitian dengan baku mutu Permentan No.261/KPTS/SR.30/M/4/2019 dan mempertimbangkan hasil dengan faktor yang ada di lokasi penelitian seperti pengaruh sayur dan buah yang dipakai dan variasi yang dipakai yaitu berupa 50% sayuran + 50% buah, 75% sayuran + 25% buah, dan 25% sayuran + 75% buah. Air lindi diukur kualitasnya dan dibandingkan dengan SNI Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia No. 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 dan didapatkan hasil pH sebesar 4,4 – 7,1, C-organik sebesar 0,04 – 0,35, dan unsur hara makro sebesar 0,553 – 2,26. Hasil yang didapatkan untuk parameter pH memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan, dan untuk C-organik dan unsur hara makro masih belum memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan. Variasi pakan maggot yang dilakukan cukup mempengaruhi kualitas air lindi yang dihasilkan. Berdasarkan data yang diperoleh setiap variasi memiliki hasil yang berbeda-beda setiap parameternya walaupun tidak cukup signifikan perbedaanya.