Peneliti melakukan penelitian ini karena adanya kendala-kendala dalam proses pembelajaran keterampilan bahasa Indonesia khususnya keterampilan menulis. Kendala yang dihadapai guru dalam pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia ialah siswa belum mampu mengembangkan ide untuk menulis puisi dengan benar. Salah satu pendekatan pembelajaran yang diduga mampu mewujudkan situasi pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan adalah pendekatan dengan model pembelajaran explicit instruction. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X-VII SMA Negeri 5 Samarinda Semester 1 yang berjumlah 35 siswa dengan menerapkan model pembelajaran explicit instruction. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang direncanakan dua siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatakan hasil belajar menulis puisi. Permasalahan yang terdapat pada siklus I akan ditindaklanjuti pada siklus berikutnya. Prosedur penelitian yang akan dilaksanakan adalah perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah nontes dan tes akhir siklus. Teknik analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata setiap siklus. Pada siklus I terjadi peningkatan dari nilai rata-rata pada prasiklus sebelum menerapkan model pembelajaran explicit instruction adalah 64,28 menjadi 69,97 atau meningkat 5,69 poin. Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan dari 69,97 menjadi 73,91 atau meningkat 3,94 poin dibandingkan nilai rata-rata siklus I. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus selama dua kali pertemuan, maka dapat ditarik simpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajran Explicit Instruction dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas X-VII SMA Negeri 5 Samarinda Tahun Ajaran 2022/2023.