Penggunaan TikTok di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Alasannya karena TikTok berisi konten-konten lucu yang menghibur, seperti meme, video lucu,
vlog, dance challenge, dan sejenisnya. Dengan adanya konten hiburan di TikTok, dapat menghibur penggunanya, baik saat senggang maupun saat memiliki masalah. Permasalahan pada mahasiswa salah satunya adalah skripsi. Maka dari itu, mahasiswa menggunakan TikTok untuk menghibur diri dan sebagai pelarian dari skripsi.
Dikhawatirkan, dengan penggunaan TikTok terus menerus, dapat menurunkan minat mahasiswa dalam mengerjakan skripsi sehingga waktu studi yang ditempuh akan
semakin lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terpaan media sosial TikTok terhadap minat mengerjakan skripsi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori S-O-R (Stimulus-Organism-Response) oleh Hovland yang mengatakan bahwa respons seseorang dapat ditentukan oleh rangsangan tertentu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif eksplanatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik angkatan tahun 2019 Universitas Mulawarman. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan dengan rumus Slovin sehingga mendapatkan sampel sebanyak 87 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebar melalui Google Form. Hasil penelitian ini menyatakan nilai t hitung > t tabel yaitu 10,042 > 1,666
dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,543. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara terpaan media sosial TikTok terhadap minat mengerjakan skripsi sebesar 54,3%. Minat mahasiswa dalam mengerjakan skripsi mengalami peningkatan setelah selesai menonton konten hiburan di TikTok. Namun, minat ini dapat berkurang jika mahasiswa terlalu fokus dalam menonton konten-konten hiburan yang ada pada media sosial TikTok.