Andi Rahim Yuliansyah. Kajian Iklim Mikro dan Tingkat Kenyamanan di Tiga Taman Kota Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara (Dibimbing oleh Sigit
Hardwinarto dan Karyati).
Iklim merupakan fenomena rata-rata keadaan cuaca dalam kurun waktu lama. Iklim terdiri dari berbagai macam unsur-unsur pembentuk cuaca, yaitu radiasi matahari, kelembapan, suhu udara, hujan, awan, angin, dan tekanan udara. Taman Kota Tenggarong tentu memiliki fungsi salah satunya sebagai penyerap karbon dioksida (CO2) dan memiliki manfaat menghasilkan oksigen (O2), menurunkan suhu sehingga memberikan suasana sejuk. Pohon memiliki banyak manfaat diantaranya adalah memperbaiki iklim mikro. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik iklim mikro pada tegakan dominan di Tiga Taman Kota Tenggarong dan mengetahui indeks kenyamanan. Pengukuran intensitas cahaya, suhu udara, dan kelembapan udara dilakukan selama 12 jam yaitu dari pukul 06.00-18.00 WITA selama 15 Hari. Intensitas cahaya rataan harian tertinggi di bawah tajuk pohon terompet memiliki rata-rata mencapai 4.144 Lux (Hari ke- 7), Suhu udara rataan harian tertinggi terjadi pada pohon angsana dengan nilai rata-rata mencapai 30,4ºC (Hari ke- 15), Kelembapan udara rataan harian tertinggi terjadi di bawah tajuk pohon tanjung memiliki nilai rata-rata mencapai 95,2% (Hari ke- 14). Indeks kenyamanan di bawah tajuk pohon terompet, angsana, dan tanjung memiliki nilai rata-rata sebesar 27,08, 26,96, dan 26,67 sehingga termasuk ke dalam kategori nyaman. Informasi tentang kajian iklim mikro di Tiga Taman Kota Tenggarong dapat menjadi bahan pertimbangan kebijakan terkait dengan pemilihan jenis pohon yang sesuai untuk ditanam di Taman Kota Tenggarong demi meningkatkan estetika dan kenyamanan.