kandungan jamur pada budidaya ikan nila (Orechromis niloticus) sistem bioflok yang diberi gula aren
Teknologi bioflok merupakan teknologi penggunaan bakteri baik heterotrof maupun autotrof. Bakteri tersebut dapat mengurangi limbah organik secara intensif menjadi kumpulan mikroorganisme yang berbentuk flok. Flok yang terbentuk dimanfaatkan oleh ikan sebagai sumber makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung jamur pada bioflok yang diberi gula aren, mengamati jenis jamur yang berpotensi patogen pada ikan dan mengamati kualitas air. Penelitian ini menggunakan 120 ikan nila yang diberi 4 perlakuan yaitu pemberian air yang diberi gula aren 2,73 mL, gula aren 3,41 mL, gula aren 4,10 mL, dan tanpa pemberian gula aren, dengan masing-masing perlakuan diulangi sebanyak 3 kali. Lama penelitian adalah 40 hari, dan perkembangan flok berkisar 7 – 15 hari. Hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa jumlah jamur pada isolat air dan sirip ikan cenderung mengalami penurunan pada akhir penelitian, namun meningkat pada flok, Jamur yang ditemukan berpotensi patogen pada flok adalah jamur Saprolegnia sp. dan Achlya sp. Kualitas air pada sistem bioflok ikan nila yang diberikan gula aren aman dan baik untuk kelangsungan ikan nila.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | kandungan jamur pada budidaya ikan nila (Orechromis niloticus) sistem bioflok yang diberi gula aren |
---|---|
Pengarang | Ahmad Nabillah Ramadhan - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AHM k 2023 |
Subyek | biofloc |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Jurusan | budidaya perairan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY