Keragaman genetik merupakan modal dasar yang diperlukan untuk perakitan varietas unggul. Keragaman genetik padi lokal yang ada di Kalimantan Timur berpotensi untuk digunakan dalam program pemuliaan tanaman padi untuk perakitan varietas unggul yang tidak hanya berproduksi tinggi, tetapi memiliki ketahanan terhadap cekaman lingkungan biotik dan abiotik yang merupakan tujuan pemuliaan tanaman saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: keragaman karakter agronomi penting pada populasi F3 terpilih hasil persilangan antara padi lokal ‘Serai Gunung’ dengan padi nasional ‘Mekongga’; nilai ragam genetik dan nilai heritabilitas dari karakter agronomi tersebut, serta mendapatkan galur harapan yang potensial untuk dikembangkan menjadi varietas unggul yang
membawa karakter agronomi unggul.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Desember 2022, bertempat di lahan sawah tadah hujan Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara. Penelitian disusun dalam rancangan single plant atau tanpa ulangan menggunakan 36 galur-galur F3 terpilih hasil persilangan padi Serai Gunung dengan padi Mekongga. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman sebelum berbunga 45 hst dan saat berbunga, tinggi tanaman saat panen, jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, panjang malai, berat gabah per rumpun, berat gabah isi dan berat gabah hampa per rumpun. Data yang diperoleh dianalisis ragam fenotipe, ragam genotipe, nilai heritabilitas, dan korelasi antar variabel yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua karakter agronomi populasi F3 memiliki keragaman yang tinggi. Nilai ragam genetik yang tinggi terdapat pada tinggi tanaman sebelum berbunga 45 hst, tinggi tanaman saat berbunga, tinggi tanaman saat panen, jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, berat gabah per rumpun dan berat gabah isi per rumpun.
Semua karakter yang diamati menunjukkan nilai heritabilitas yang tinggi yaitu >0,5. Galur harapan yang potensial dikembangkan yaitu F3.51-2.50, F3.54-1.5, F3.159-1, F3.54-1.8 dan F3.9-1.27, masing masing memiliki tinggi tanaman rendah (70 cm), jumlah anakan per rumpun dan jumlah anakan produktif tinggi (71 dan 60 anakan), umur berbunga dan umur panen yang cepat (61 dan 93 hst), panjang malai sedang (27,2 cm), dan berat gabah isi tinggi (96,58 g).