Detail Cantuman Kembali
Muhammad Hafid Ilham - Personal Name

FRAKSINASI, UJI TOKSISITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BATANG KARAMUNTING (Melastoma malabathricum L)

Karamunting (Melastoma malabathricum L) adalah salah satu tumbuhan termasuk golongan perdu yang dikenal sebagai tumbuhan obat yang memiliki khasiat sebagai obat diare, infeksi, pendarahan. Dalam penelitian ini akan dilakukan skrining fitokimia, bioaktivitas dan penentuan aktivitas antioksidan fraksi aktif dari ekstrak batang karamunting (M. malabathricum L). Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji skrining fitokimia yaitu uji warna, skrining bioaktivitas dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), fraksinasi berdasarkan metode Kromatografi Kolom Tekan (KKT) dan uji aktivitas antioksidan dengan metode peredaman radikal 2,2 diphenyl-1-picrilhydrazil (DPPH). Sampel berupa kayu batang karamunting yang telah dipreparasi, kemudian diekstraksi secara maserasi selama 3 x 24 jam dengan pelarut etanol 96%. Ekstrak dipisahkan dengan pelarutnya menggunakan rotary evaporator hingga didapat ekstrak total. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya di-partisi dengan pelarut n-heksana, sehingga diperoleh fraksi n-heksana dan etanol. Hasil skrining fitokimia diperoleh pada ekstrak total dan fraksi etanol batang M. malabathricum L mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, kuinon, dan fenolik, fraksi n-heksana mengandung alkaloid, saponin, kuinon dan fenolik. Berdasarkan hasil uji BSLT diketahui bahwa ekstrak total dan fraksi etanol bersifat toksik sedangkan fraksi nheksana tidak toksik terhadap udang Artemia salina L dengan nilai LC50 sebesar 400,86 ppm, 316,15 ppm dan 1.987,92 ppm, secara berturut-turut. Fraksi etanol (fraksi aktif) dilanjutkan ke tahap pemisahan dengan KKT. Hasil pemisahan dengan KKT menggunakan eluen n-heksana : etil asetat (3:7, 4:6, 5:5, 6:4, 7:3, 8:2, 9:1) dan etil: etanol (8:2 dan 100% etanol) diperoleh sebanyak 17 fraksi. Dari hasil monitoring dengan KLT terhadap, ke 17 fraksi tersebut digabung menjadi 4 fraksi gabungan (E1, E2, E3, dan E4). Hasil monitoring toksisitas aktivitas toksisitas terhadap E1, E2, E3 dan E4 menunjukkan E3 adalah fraksi yang paling aktif dibanding fraksi lainnya dengan nilai LC50 sebesar 620,15 ppm, 486,51 ppm, 323,81 ppm dan 1334,62 ppm, secara berturut-turut. Selanjutnya E3 diuji anti oksidan menggunakan metode peredaman radikal DPPH dan menunjukkan bahwa E3 memiliki sifat antioksidan sangat kuat dengan nilai IC50 sebesar 43,35 ppm. Berdasarkan uji fitokimia E3 mengandung golongan alkaloid dan fenolik.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul FRAKSINASI, UJI TOKSISITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK BATANG KARAMUNTING (Melastoma malabathricum L)
Pengarang Muhammad Hafid Ilham - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MHI f 2023
Subyek antioksidan
Fitokimia
Toksisitas
kromatografi kolom tekan
karamunting
melastoma malabathricum L
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Jurusan KIMIA
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua