Pada saluran distribusi sering terjadi permasalahan salah satunya pada transformator daya, umumnya permasalahan yang sering terjadi pada transformator daya yaitu ketidakseimbangan beban. Ketidakseimbangan beban ini terjadi karena adanya pembagian beban yang tidak merata antar fasa-fasanya. Hal ini yang menyebabkan arus netral mengalir pada transformator. Arus netral yang mengalir dapat mengakibatkan rugirugi daya pada transformator, sehingga menyebabkan kerugian pada PLN. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis rugi-rugi daya akibat fluktuasi beban apakah ketidakseimbangan beban pada transformator telah sesuai dengan standar PLN atau tidak. Standar PLN yang digunakan < 10 % menurut SPLN 0017:2014. Apabila nilai ketidakseimbangan beban pada saluran distribusi ≥ 10 % maka yang dilakukan adalah pengawasan dan pemeliharaan rutin. Nilai rata-rata persentase ketidakseimbangan beban kondisi beban puncak selama 7 hari transformator 3 saat siang hari sebesar 2,29 % dan saat malam hari sebesar 2,63 %. Nilai rata-rata persentase ketidakseimbangan beban kondisi beban puncak selama 7 hari transformator 4 saat siang hari sebesar 0,31 % dan saat malam hari sebesar 0,27 %. ketika nilai ketidakseimbangan tinggi maka rugi-rugi daya yang dihasilkan akan tinggi yang kemudian nilai efisensi yang dihasilkan akan
rendah. Pada hasil perhitungan yang dilakukan, transformator dalam keadaan seimbang yang dimana persentase ketidakseimbangan beban tidak ≥ 10 %.